Disqus Shortname

Cara Setting Ubuntu di VirtualBox

VIRTUAL DAN UBUNTU
Pengenalan Ubuntu
Ubuntu adalah  system operasi linux yang gratis dan merupakan turunan dari  system operasi yang sudah ada sebelumnya yaitu debian.  Ubuntu merupakan  system operasi linux yang paling banyak digunakan karena system operasi ini stabil dan cukup user friendly di kalangan para pengguna linux. Nama  Ubuntu sendiri berasal dari bahasa afrika yang berarti “rasa perikemanusiaan terhadap  sesame manusia”.  Ubuntu pertama kali di rilis pada tanggal 20 Oktober 2004. Ubuntu sendiri disponsori secara resmi oleh Canonical.Ltd sebuah perusahaan asal Afrika Selatan yang di pimpin oleh Mark Shuttleworth.

Pengenalan Virtualbox 
Virtualbox adalah software virtual yang biasa digunakan untuk menginstall sistem operasi di dalam sistem operasi utama. Sebagai ilustrasi adalah jika seseorang telah menginstall system operasi windows 7 dan orang itu akan menginstall kembali system operasi linux yang berjalan diatas system operasi Windows 7 kita tidak perlu repot-repot harus mengatur bios dengan menggunakan virtualbox kita dapat menjalankan system operasi yang berjalan diatas system operasi utama.  Virtualbox biasanya digunakan untuk ujicoba simulasi instalasi sebelum kita melakukan instalasi secara nyata. Anda tidak perlu takut system operasi anda tertimpa system operasi yag baru karena virtualbox ini tidak merubah system yang ada. Didalam virtualbox kita dapat menginstall system operasi seperti : Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris.

CARA SETTING UBUNTU DI VIRTUALBOX
Berikut ini langkah-langkah mengatur instalasi PCLinux didalam virtualbox:


Buka VirtualBox yang sudah diinstal sebelumnya. Lalu, jalankan VirtualBox. Klik “Baru” untuk memulai konfigurasi VirtualBox.


Lalu, akan keluar jendela “Selamat Datang di Wizard Mesin Virtual Baru!”.  Klik Next untuk melanjutkan.

Langkah berikutnya yaitu memberikan nama untuk OS yang akan di install. Berikutnya, pilih Operating System Linux dan pilih Version Ubuntu. Seperti gambar dibawah ini:

Langkah selanjutnya adalah menentukan besar RAM yang akan digunakan. Misalnya memakai RAM 512 MB. Jika sudah klik Next.

Lalu, akan muncul opsi Hard disk Virtual. Karena ini virtual, tentu saja kamu tidak perlu menambah Hard Disk baru lagi. VirtualBox akan mengambil kapasitas hard disk kamu untuk membuat Hard Disk Virtual. Beri checkbox pada "Start-up disk" dan klik "Create new hard disk". Jika sudah klik Next.

Jendela baru akan keluar. Kamu akan diminta untuk konfigurasi Hard disk virtual. Pilih VDI (VirtualBox Disk Image). Lalu, klik Next.

Langkah selanjutnya adalah memilih detail dari Virtual Disk. Ada dua jenis yang diberikan, yaitu:
1. Dynamically Allocated: Maksud dari jenis ini adalah Hard disk Virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu nantinya, semakin lama semakin besar, jika kamu menambahkan data ke Hard disk Virtual dari Ubuntu. Sebagai contoh, jika kamu mengunduh (download) file menggunakan Ubuntu, maka Hard disk Virtual akan bertambah kapasitasnya.
2. Fixed Size: Maksud dari jenis ini adalah, Hard disk Virtual yang digunakan oleh Ubuntu nantinya adalah kapasitas yang pasti. Jika kamu memberikan Hard disk Virtual dari Ubuntu kapasitasnya hanya 5 GB. Maka, data yang tersimpan di Ubuntu, tidak boleh lebih dari 5 GB.
Untuk itu, pilih Dynamically Allocated dan klik Next.

Lalu, carilah tempat untuk menyimpan Hard disk Virtual Ubuntu. Kemudian, tentukan kapasitas Hard disk Virtual yang akan digunakan oleh Ubuntu. Jika sudah, klik Next seperti gambar dibawah ini:

Selanjutnya, kamu diberikan risalah, atau deskripsi dari apa yang kamu buat.
Klik Create. Jendela hard disk Virtual akan menghilang.

Lalu, klik "Create" lagi untuk menyudahinya. 


Maka, akan tersedia detail dari Ubuntu  di VirtualBox. Seperti pada gambar dibawah ini:

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.